Oleh :
Muhammad yusrizal
Anak pak lurah memasang pelita
Ditengah keramaian merasa grogi
Aku mampu hidup tanpa uang dan
harta
Tapi tanpa kamu aku segera mati
Kisah dahulu bernama hikayat
Ceritanya dikenang dalam ingatan
Kasihku padamu sepanjang hayat
Hinggalah nyawa memisahkan badan
Buah kuini buah pepaya
Anak nelayan membuat rakit
Kecantikanmu tiada dua
Bagaikan bidadari turun dari
langit
Berlayar kapal oleh nakhoda
Ombak dan badai sudah biasa
Semua mata boleh saja terpana
Tapi cintaku hanya kamu yang
punya
Janganlah coba-coba memancing hiu
Jika tidak ingin terkapar diatas
batu
Jangan pernah berpaling dariku
Karena hatiku dan hatimu telah
menyatu
Buah durian baunya harum
Sedap dimakan bersama - sama
Hanya kau yang bisa buatku senyum
Hanya kau juga yang bisa buatku
tertawa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar