Oleh : Muhammad Yusrizal
Jiwa-jiwa
yang masih muda
Bergerak
mulai menapak
Melebarkan
telapak tangannya selebar nyiru
Menadahkan
kepala setinggi awan
Dari
puncak kaki langit tertinggi
Jauh
kedalam diri
Kekar
mengepal mengasah mental
Tegar
dalam makian, hasutan dan umpatan
Tangguh
membela yang hak menjawab yang berhak
Teguh
dan kokoh menggenggam prinsip
Kayu
terpanggang hitam legam
Mengobarkan
merah menyala dan membara
Asap
mengepul tenang
Menanti
api yang sementara hilang
Namun
kembali membawa jutaan panas
Siap
menghanguskan tiap penghadang
Yang
mengusung panji-panji kemunafikan
Langkah-langkah
tapak yang bergerak
Pantang
berpaling sekali mengiring
Selebar
nyiru tangan siap menampar
Penghianat
terlaknat merusak bangsa
Yang
mencuri separuh nyawa rakyatnya
Jiwa-jiwa
yang masih muda
Ribuan
langkah meninggal jejak
Saatnya
berteriak dalam terus mengecor pondasi perubahan
Gandengkan
sikumu dan terus bergerak tinggalkan jejak
Atas
nama keadilan untuk rakyat yang selalu tertindas
Terinjak
dalam tekanan dan keadaan batin yang
menjerit
Tidak ada komentar:
Posting Komentar