"Sobat MuhyuJasri yang baik hati,,, TERIMA KASIH TELAH MENGUNJUNGI BLOG INI...TULISKAN KOMENTAR SOBAT sebagai bukti telah berkunjung ke blog ini, mohon maaf atas segala kekurangan, mudah-mudahan bermanfaat dan dapat sobat2ku mengambil hikmah didalamnya......"... ^_^

Selasa, 19 Mei 2015

3 Tips Mudah Menghadapi Masalah dan Menyikapi Musibah



Masalah, semua orang tidak pernah lepas dari kata ini, mau tidak mau, suka ataupun tidak suka, bila tiba waktunya ia tetap akan datang, masalah itu ada yang kecil dan ada yang besar, dari yang mudah diselesaikan  hingga yang sangat rumit dipecahkan, kita bahka tidak pernah menyangka kalau ia dapat memberikan efek buat kita. Kesempatan kali ini saya ingin membagikan tips buat sobat2 semua mengenai cara kita menghadapi masalah yang baik dan benar

1.      Jangan pernah mencoba untuk lari(bersembunyi dari masalah)

Senin, 29 Desember 2014

Istana Sidang Politisi

Duduk ngantuk dikursi empuk
Mendongak, sekali-sekala celetuk
Sebagian tertunduk
Dalam senyap angguk-angguk
Mengunyah, Penganjal lapar menemani perut

Seketika riuh berujung ricuh
Suara tinggi menyebar pengaruh

Rabu, 26 November 2014

Suara Hati Dari Berjuta Rakyat

Mata mereka terang
Sepantas mampu melihat jelas
Terang memandang yang megah
Bersinar menatap kaya
Membelalak melihat kuasa
Namun, nyata penglihatannya buta
Redup memandang tangis  sengsara
Kelam memandang duka derita
Suram memandang jerit mengiba
Gelap gulita memandang rangka bernyawa

Telinga mereka jernih
Sepantas mampu mendengar keras

Selasa, 18 November 2014

Ratapan Nyata Negeriku

Negeriku subur
Nyata Nampak dek mata
Menjalar subur korupsi
Mekar subur kolusi
Beranak pinak nepotis
Kokoh dari akar
Hingga tumbuh berjuta daun lebar
Merongrong mencengkeram
Jadi parisit yang tak pernah pergi
Sebelum induk menyerah mati

Negeriku kaya
Nyata didengar telinga
Kapitalis penikmat harta
Imprealis mengeruk emas tembaga
Mulus jalan mereka
Jiwa-jiwa sang pemuja uang
Yang walau satu sen tak pernah lekang

Dendang Keluh Rakyatku

Disana ku lihat dekat
Rakyat yang sekarat
Hidup dalam melarat
Dipelosok timur hingga diujung barat
Menjerit bathin dalam membayang pemimpin khianat
Puluhan juta memberi percaya
Namun jauh menjalan amanat

Disana kulihat miris
Jeritan tangis histeris
Bocah kerempeng didapur yang tiada berasap
Terangnya siang terasa gelap
Terhimpit lapar mengharap nasi sesuap
Tiada daya ibu yang membujuk dalam dekap

SETAHUN DENGAN PERLAHAN‬‬

setahun mata perlahan redup
setahun telinga perlahan sunyi
setahun gigi perlahan runtuh
setahun kulit perlahan longgar
setahun rambut perlahan memutih
setahun jantung perlahan melemah

setahun nyata perlahan terasa
setahun diberi perlahan dijemput
setahun bertambah perlahan berkurang
setahun sisa perlahan terhapus
setahun kesempatan perlahan terbuang
setahun Allah perlahan mengingat
pintu kubur, setahun perlahan menganga
kain kafan, setahun perlahan siap membungkus


hari ini, setahun telah berlalu,,
nyawa, setahun perlahan meninggalkan jasad

(EDISI_Khusus 11/5/14)

‪MENATAP SEPEREMPAT ABAD‬

saat waktu kian berjalan
laju menjauh tanpa pandang belakang
yang terlewat kian hilang
yang terukir kian terbuang
saat waktu kian berubah
tubuh terasa kian lemah
dalam hidup belum terarah
dibenak terasa sampah
terhempas menjadi sepah
seketika terlintas asa
setelah lama diasingkan nestapa
dalam gelora tiada bertepi
terbenam didasar hati
mencuri dari sebuah memori indah
yang pernah diukir di sebuah mimpi