Oleh : Muhammad Yusrizal
Generasi
yang katanya modern
Maju
berkembang mengukir sejarah
Mencipta
nama dibalik payung menjulang
Perkasa
dalam berkembang membangun dunia
Mencipta
yang belum pernah ada
Menemui
yang belum pernah jumpa
Dalam
giat mencoba hal-hal baru
Lupa
akan akar yang membuatnya kokoh berdiri tegak
Lalai
dari mana semuanya bermulai
Hati
yang mati menjadi lupa diri
Lalai
akan benda yang menjadi inti
Ditinggalkan
paling bawah dari buku-buku tebal yang tersusun rapi
Tidak
pernah mengingat kembali muasal teori
Peradaban
tinggi yang slalu menjadi saksi
Lenyap
dari jati diri insani
Sejarah
yang pernah terukir indah
Peradaban
yang pernah tercipta megah
Tidak
pernah lepas dari pengaruh tinggi budaya
Budaya
diletak di puncak mahkota
Menjadi
penasehat dan sahabat penguasa yang
bertahta
Tidak
pernah hilang dan tidak lepas jatuh
Tersemat
erat ke dalam jiwa
Sedetikpun
tidak pernah lalai dan lupa menjaga
Generasi
yang katanya modern
Maju
berkembang mencipta sejarah baru
Namun
seiring budaya terus membeku
Bagai
anak ayam kehilangan induk
Mati
dalam panas dinginnya perubahan suhu
Yang
baru selalu di sanjung dan di puja
Di
elu-elukan karena berjaya terbang melanglang buana
Masuk
dari barat secepat kilat mengisi pos
terbuka
Yang
lama ditinggal begitu saja
Dikenang
karena bernilai sejarahnya tercipta
Pelestari-pelesatari
yang telah mati ditelan usia
Peradaban
yang pernah menjiwa mulai sirna
Seketika
menjadi fosil terbenam di dasar samudra
Berharap
diungkap kembali keberadaannya
Dibangkitkan
dari tidur panjang kematiannya
Oleh
generasi kesepuluh saat mereka
membutuhkannya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar