Oleh : Muhammad Yusrizal
Diantara
sejuta bintang
Kau
tetap memancarkan terang dalam mendungnya malam
Kau
selalu berpijar ketika bulan enggan menampakkan wajahnya
Kau
terus saja bersinar walau malam sedang memperlihatkan dukanya
Kau
akan slalu berkedip walau manusia tidak pernah memandanginya
Kau
tidak pernah bosan mengirimkan pesan sekalipun tiada jawabannya
Tiada
pernah kau berduka meratapi keadaan
Ketika
kau berada jauh sendirian di kegelapan
Tiada
pernah kau mengeluh kepada Tuhan
Sekalipun
di muka bumi penuh dengan pasangan
Tiada
pernah kau berhenti
memancarkan terang
Walau
malam yang tetap saja dalam kelam
Tiada
pernah kau menyerah dan putus asa
Sesaat
bintang yang lain mulai meredupkan cahanya
Diantara
sejuta bintang
Kau
bagaikan pelita yang tetap menyala walau hujan deras menguyur
Kau
ibarat perahu yang terus berlayar ditengah samudra yang tiada bertepi
Kau
seperti permata yang tiada pernah kehilangan kilauan
Sekalipun
penuh bergelimang lumpur
Kau
adalah keceriaan penghapus kesedihan
Kau
adalah senyuman pengusap tiap tetesan air mata
Kau
adalah air pelepas dahaga
Ketika
berjalan ditengah hamparan padang pasir
Tiada
pernah terlintas untuk memalingkan wajah
Karena
kau adalah bukti cinta
Sampai
malam berakhir dengan sendirinya
Hinggalah
pagi menghadirkan matahari sebagai penggantinya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar