"Sobat MuhyuJasri yang baik hati,,, TERIMA KASIH TELAH MENGUNJUNGI BLOG INI...TULISKAN KOMENTAR SOBAT sebagai bukti telah berkunjung ke blog ini, mohon maaf atas segala kekurangan, mudah-mudahan bermanfaat dan dapat sobat2ku mengambil hikmah didalamnya......"... ^_^

Kamis, 10 Januari 2013

Ketika Air Mata Tidak Mampu Terbendung


Oleh  : Muhammad Yusrizal

Kesedihan dan kebahagiaan adalah dua sisi rival dalam diri
Dua sisi yang salah satunya impian dan yang lainnya malapetaka
Tidak pernah terpisahkan dari siklus warna kehidupan
Dua hal yang berbeda namun menyatu dalam titik beku
Kesedihan menciptakan tangisan dan kepedihan
Kebahagiaan menghasilkan senyuman dan tawa
Senyuma kebahagiaan adalah impian dan masa depan
Semua manusia terus mencari, saling berbagi tawa dan bahagia
Semua manusia slalu bermimpi, kebahagiaan tiada henti dalam setiap liku
Tiap –tiap harapan adalah hanya untuk kenikmatan

Sentuhan tangan, tatapan mata dan langkah kaki yang slalu ingin berjalan
Mencari dimana tempatnya, walau ia berada jauh untuk digapai

Kesedihan adalah anak tiri dari warna kehidupan
Kehadirannya slalu dibenci setiap insan yang mendapat tamu darinya
Kesedihan slalu dikucilkan dari tiap jengkal kehidupan
Tiada orang yang ingin berteman dengannya
Tiada manusia yang ingin menjadi tamunya
Kesedihan adalah malapetaka yang membuat dunia membenci
Hal yang berbeda dengan perlakuan kebahagiaan yang jadi kebanggaan
Saat senyum  memancar dirona wajah yang berseri
Tersimpan sebungkus air mata yang setia menunggu
Menanti kapan ia tertumpah menemani kebahagiaan yang lari
Ia slalu hadir menjadi teman ketika pilihan itu datang
Menyiapkan bekas-bekas sensasi yang akan diberi dari pelajaran hidup

Sesaat saja kebahagiaan yang menghilang
Lari dari sang pecinta yang slalu ingin memilikinya
Seketika itu pula kesedihan akan siap sedia menemani
Detik-detik berikutnya akan dikuasainya
Tiba saatnya ketika air mata tiada mampu terbendung
Entah kenapa dan entah darimana
Sebungkus air mata yang terkatung dibalik dua bola mata
Tumpah ruah sebagai pelampiasan
Keluarkannlah,,,,, janganlah coba untuk membendungnya
Air mata adalah obat mata dikala kesedihan slalu diabaikan keberadaannya
Menjadi teman dikala susah serta dimusuhi saat bahagia
Biarlah air mata itu menetes dengan sendirinya
Seketika ia akan terhenti
Merasakan kebugaran kembali setelah ia puas membanjiri

Tidak ada komentar:

Posting Komentar