Oleh : Muhammad Yusrizal
Andai
aku seorang presiden
Aku
berjuang dengan kata-kataku yang lantang
Melontarkan
kalimat dengan penuh ketegasan dan api membara
Membangkitkan
semangat rakyatku yang menggebu-gebu
Menggapai
cita-cita dan harapan dari mimpi bangsaku dan rakyatku
Melihat
mereka semua tertawa bahagia
Tidak
akan ku biarkan mereka berduka meneteskan air mata
Melawan
siapa saja yang berani memijak dan menginjak
Menghadang
siapa saja yang berani melontar dan menampar
Membenamkan
siapa saja yang berani mengobral harga diri bangsa dan rakyatku
Aku
tidak akan pernah takut
Aku
tidak akan pernah gentar
Aku
tidak akan pernah tuli
Dari
bisikan dan hasutan
mereka sang pemecah belah bangsaku
Andai
aku seorang presiden
Aku
tidak akan pernah diam
Aku
tidak akan pernah berhenti
Aku
tidak akan pernah mundur dan surut kebelakang
Membela
setiap jengkal kesengsaraan bangsa, rakyat dan saudaraku
Aku
tidak akan pernah lari dari prinsip dan idiologiku
Sekali
aku membela saudaraku, sampai mati pun aku akan tetap berjuang
Aku
tidak peduli dengan kekuatan besar yang menghadang
Nyaliku
tidak akan ciut sedikitpun dengan sekutu mereka
Aku
hanya ingin membela yang patut dibela
Aku
hanya ingin memberikan hak kepada yang berhak
Aku
tidak ingin saudaraku dan bangsaku dijajah oleh antek2 imprealisme
Sekali
aku mengatakan “tidak” pada mereka
Maka
tidak akan pernah mereka menemukan kata “ya” dari bibirku
Aku
melawan mereka sang penindas negara dan kedamaian
Aku
memberontak mereka sang pelanggar hak
azazi yang sesungguhnya
Andai
aku seorang presiden
Aku
yang terdepan menghadang mereka sang penjajah saudaraku
Aku
yang terdepan meneriakkan perlawanan akan mereka
Sekali
mereka menghina maka kita akan melawan
Sekali
mereka menindas maka kita tidak akan mundur walau selangkah
Sekali
mereka menjual maka kita tidak akan lari untuk membeli
Aku
tidak akan pernah gentar dan takut akan ancaman mereka
Aku
tidak akan pernah menarik kata-kataku
Walau
sekalipun moncong bazoka melekat dalam tenggorokanku
Aku
akan terus berjuang demi marwah bangsaku, marwah saudaraku
Marwah
mereka yang dijajah oleh tank dan infantri zionis
Sampai
aku harus mati membela yang benar
Aku tidak akan pernah
berhenti
Tidak ada komentar:
Posting Komentar