Apa
kabar sobat senjublog semua? Kali ini saya ingin menulis mengenai air mata seorang wanita, saya tertarik dengan
tangisan seorang wanita, namun bukan berarti saya menyukai wanita menangis,
bukan begitu maksud saya. Disini saya ingin mengungkap bahwa adakalanya wanita
itu harus menangis dan perlu untuk meneteskan airmatanya. Asal muasal
terciptanya Hawa dari tulang rusuk Adam itu tidak bisa ditolak kebenarannya
oleh apapun teorinya, itulah asalnya wanita dari tulang rusuk yang dekat dengan hati seseorang yang bernama
lelaki, tulang rusuk itu bersifat lembut akan tetapi ia bengkok, kalau
dipaksakan untuk meluruskannya maka ia akan patah, makanya wanita itu hatinya
begitu sensitif akan sesuatu hal berkaitan dengan hati, hatinya mudah mencair
dan membeku sejalan dengan penyebab mengapa itu terjadi.
Air mata wanita itu lebih mudah menetes dibanding pria,
secengeng pria yang mudah menangis akan kalah jika hati wanita telah tersentuh
dan air mata yang tidak mungkin lagi terbendung. Wanita menangis bukan berarti
ia cengeng dalam menghadapi kehidupan, akan tetapi adakalanya air mata itu
perlu dikeluarkan agar hati yang gelap seketika bersih kembali karena derasnya
tetesan air mata yang menghapus segala kotoran yang menumpuk dalam hatinya. Namu
yang pasti, jangan biarkan ia menjadi berlarut-larut, ada batas dan ketentuannya,
saat ia sudah ingin berhenti menetes maka jangan mencoba untuk paksakan mata
untuk menangis lagi karena sejurus air mata wanita itu berhenti maka sejuta
pengharapan dan pencerahan kembali bangkit, hal ini karena air mata wanita
adalah simbol ketegaran seorang wanita itu. Nah alasan apa saja yang membuat
seorang wanita perlu menangis?
1.
Hatinya disakiti oleh orang yang dicintai
2.
Melihat orang tuanya atau anaknya terbaring
sakit tidak berdaya
3.
Menerima kenyataan yang anggota keluarganya
pergi untuk selama-lamanya
4.
Tidak mampu menahan tekanan batin yang teramat
mendalam
5.
Melihat anaknya berhasil dan sukses yang
diperoleh dengan bersusah payah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar