"Sobat MuhyuJasri yang baik hati,,, TERIMA KASIH TELAH MENGUNJUNGI BLOG INI...TULISKAN KOMENTAR SOBAT sebagai bukti telah berkunjung ke blog ini, mohon maaf atas segala kekurangan, mudah-mudahan bermanfaat dan dapat sobat2ku mengambil hikmah didalamnya......"... ^_^

Kamis, 10 Januari 2013

Kesabaran Tanpa Batas


Oleh  : Muhammad Yusrizal

Ketika para pencaci dan pemaki datang dengan kata busuknya
Dia diam dan bersabar
Ketika para penghujat dan pembenci menembakkan kalimat kasarnya
Dia tetap diam dan bersabar
Ketika pemarah dengan muka memerah melampiaskan emosinya
Dia masih saja diam dan bersabar
Ketika para pencemooh ulung tertawa menyindirnya
Dia terus  saja berdiam dan bersabar
Ketika mereka menyebutnya bodoh karena tiada melawan
Dia hanya tersenyum menyambut setiap ucapan sinis itu
Telinganya seolah tuli dan mulutnya seolah bisu
Dia slalu diam tanpa niat membalas walau
sekalipun dia bisa melakukannya
Ketika pencaci, penghujat dan pemarah itu berniat dengki kepadanya
Mendorongnya ditepi jurang yang dapat membuat semua orang terlepas nyawa
Mereka malah meleset dari jebakannya yang malah berbalik ke tuannya
Dengan senyuman ia malah mengulurkan tangannya,
Membantu dengan segala upayanya tanpa melihat siapa mereka

Semua tatapan mata menganggapnya rendah
Sekelilingnya menganggapnya penakut dan lemah
Dunia menyebut hatinya terlalu lembut
Bahkan lebih lembut dari bubur yang mudah dihancurkan
Dia masih terus dan terus saja bersabar
Air matanya jatuh kedalam melihat kedengkian mereka
Batinnya menangis, memohon kepada yang kuasa untuk mereka
Dia slalu berdoa dan berdoa agar mereka sadar dan membuka mata
Dia bukannya pengecut ataupun pecundang yang hanya mampu berdiam
Dia juga tidak pernah merugikan orang yang ada disekelilingnya
Sebenarnya dialah sang pemenang dari semua orang yang memandangnya
Karena dia, mereka akhirnya sadar dan terbuka pintu hatinya
Karena kesabarannya, mereka menangis haru tanpa bisa berkata
Kebaikan dan kesabarannya tiada batas demi mereka



Tidak ada komentar:

Posting Komentar