Oleh : Muhammad Yusrizal
Punai melamun betina
Sendiri ditengah hamparan
padang
Menatap jauh mencari biji padi
Sayup-sayup berkicau
Memanggil betina entah dimana
Suara alam merontokkan bulunya
Kau sedang sendiri dan disini
sendiri
Suara alam mematahkan paruhnya
Kau percuma meminta yang tiada
Akulah karibmu
Kerut mata mulai berlinang
Ranting lapuk menggores
sayapnya
Terbang lunglai tiada daya
Namun terus berlari
Ditengah hamparan padang
Hamparan padang yang nyatanya
gambut
Panas terbakar dalam asap
Api menyusup dari akar yang
mulai memerah
Seketika hangus bertumbangan
Dalam sekejap merah menjadi
raja
Dalam lari ia terkejut
Hampir kakinya melepuh
Namun sayapnya secepat kilat
pulih
Lalu ia terbang
Mencari perhentian melepas
dahaga
(pekanbaru,
2013)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar