"Sobat MuhyuJasri yang baik hati,,, TERIMA KASIH TELAH MENGUNJUNGI BLOG INI...TULISKAN KOMENTAR SOBAT sebagai bukti telah berkunjung ke blog ini, mohon maaf atas segala kekurangan, mudah-mudahan bermanfaat dan dapat sobat2ku mengambil hikmah didalamnya......"... ^_^

Kamis, 14 Maret 2013

Olok-Olok Si Pencilok


Oleh  : Muhammad Yusrizal

Olok-olok si pencilok
Menoleh tapi tidak menengok
Dengan gaya penuh sok
Berkoar dalam berembuk
Duduk di singgasana empuk
Nyantai dengan modis sepatu kulit mengkilap

Olok-olok si pencilok
Rakyat sengsara negara anjlok
Anggaran di gunting setelah di patok
Berjamaah berbagi dosa
Dalam senyum tiada merasa bersalah
Yang melarat masih rakyat
Yang banjir harta tentu mereka

Olok-olok si pencilok
Terkenal dimuka berita
Sama-sama berbagi jatah
Sogok hukum bayar denda 

Goyang kaki dalam penjara
Alahai nikmatnya hidup
Makan tidur makan tidur makan tidur
Bagai perkutut manja memoles kata
Yang tiada bisa hanya terbang di luar sangkar

Olok-olok si pencilok
Berbeda nasib dengan si pencuri
Dirumah makan tak mampu membayar nasi
Neraka dunia siap menanti di pintu terali
Air mata darah tiada simpati
Meleleh liur anak istri menanti

Olok-olok si pencilok
Tumpul parang mengayun diatas
Tajam mengkilap menebas dibawah
Sekali ayun sepuluh terbelah
Hukum berdiri tegak dengan gagah
Pada si kurus lemah gemulai
Demi mengisi perut sesuap nasi
Siksa dunia terus mendekati

Olok-olok si pencilok
Budaya telah mengakar
Sekali salam milyaran dibakar
Entah kapan baru sadar
Amanah Tuhan sebelah mata dilanggar
Yang melarat masih rakyat
Yang banjir harta tentu mereka

(pekanbaru, 2013)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar