Oleh : Muhammad Yusrizal
Hikayat pecinta yang
bersemangat
Memiliki hati ikhlas menjunjung
Tinggi menempatkan jujur
Lebar menanam setia
Sepenuh hati memberi percaya
Pada satu yang dipuja sebagai
mahkota
Menyimpan rasa dalam diam
Serasa telepati telah bersuara
Menyampaikan perkhabaran cinta
Penuh senyuman semangat
menggelora
Demi hati yang berbunga-bunga
Pada suatu yang dipuja sebagai
mahkota
Panah asmara bersiap dibusur
Siap tempur untuk meluncur
Menerbangkan sejuta lembayung
cinta
Mekar disemai belaian sang
penyair
Dalam bait-bait puisi cinta
Bagai kembang api ditengah
gulita
Tanpa sadar mulai terganggu
Keraguan mulai menggugat
Antara takut berembuk
Mengusung hati tidak bisa
menerima
Jika ditolak oleh yang dipuja
Langkah telah terasah
Ragu telah dibuang
Jika yang dipuja lari dari
belaian hati
Mungkin waktu menunggu terlalu
cepat
Yang dipujan memberi pasti
Jawaban manis merasuk jiwa
Aku bersedia menjadi kekasih
hatimu
Walau lumpur derita siap
menemani
(pekanbaru,
2013)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar