Oleh : Muhammad Yusrizal
Duhai gadis si lesung pipi
Senyummu telah membuka mata
hatiku
Menyampaikan pesan kosong
Namun ku tahu maknanya
Tiada tertulis dalam polos
Tergambar jelas bayangmu aduhai
Sepasang baju kurung batik
Melingkar sekujur tubuhmu
Tinggallah wajah dan telapak
tanganmu
Balutan hijab mengkilap warna
Menawan dalam corak dan gaya
Menyimpan mahkotamu
Menjalankan syariat
Biar tidak tergerai dinikmati
banyak mata
Duhai gadis si lesung pipi
Tiada bertatap dalam menunduk
Sesekali senyum dari lesung
pipi
Kau lemparkan sebagai salam
Kau menjadi pembeda
Wakil dari sekian wanita
Masih ada penyejuk
Antara beribu yang panas dimata
Duhai gadis si lesung pipi
Sekali terpandang menaruh hati
Sujuk perut ibumu mengandung
Gadis sholehah yang senantiasa
bertudung
Namun bukanlah sekadar simbol
Menebar paras indah yang selama
ini konyol
Duhai gadis si lesung pipi
Kau membunuh berjuta persepsi
Ribuan mata tiada berani
melotot syahwat
Menghormati karena berakal
Menundukkan tiap mata hati
lelaki yang menatap
Sampai waktu itu tiba kau terus
menjaga
Menjaga mahkota untuk dia yang
yang halal
(pekanbaru,
2013)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar