saat waktu kian berjalan
laju menjauh tanpa pandang belakang
yang terlewat kian hilang
yang terukir kian terbuang
laju menjauh tanpa pandang belakang
yang terlewat kian hilang
yang terukir kian terbuang
saat waktu kian berubah
tubuh terasa kian lemah
dalam hidup belum terarah
dibenak terasa sampah
terhempas menjadi sepah
tubuh terasa kian lemah
dalam hidup belum terarah
dibenak terasa sampah
terhempas menjadi sepah
seketika terlintas asa
setelah lama diasingkan nestapa
dalam gelora tiada bertepi
terbenam didasar hati
mencuri dari sebuah memori indah
yang pernah diukir di sebuah mimpi
setelah lama diasingkan nestapa
dalam gelora tiada bertepi
terbenam didasar hati
mencuri dari sebuah memori indah
yang pernah diukir di sebuah mimpi
kataku,, mereka terlalu
laju berlari
dan aku sulit menggapai
saat ulur tangan seinci tiada mampu meraih
dan aku sulit menggapai
saat ulur tangan seinci tiada mampu meraih
kata mereka,,, aku yang
terlalu pelan berjalan
lama meraih pegangan
saat tonggak pada kaki yang berpijak kian rubuh
aku tetap ditempat
lama meraih pegangan
saat tonggak pada kaki yang berpijak kian rubuh
aku tetap ditempat
hari ini aku menatap
diseperempat abad
mulai memungut satu dari sekian mimpi indah
yang harus dicipta nyata
mulai memungut satu dari sekian mimpi indah
yang harus dicipta nyata
(edisi khusus1/4abad, 11 mei 1989)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar