Kau yang tercipta indah
Ditengah balutan benang-benang pesona
Melilit disekujur lekuk tubuhmu
Kau menyimpan yang patut sembunyi
Bak mutiara terpendam yang selalu kau semai
Menyejukkan mata yang kian tertunduk
Saat pertama tatapan tiada sengaja
Berpapasan dalam kesyahduan bening
Sehelai rambutmu tiada berani mengintai
Sayap-sayap malaikat menaungimu
Mengedipkan sejuta bintang kala malam
Semua memantaumu
Cucu hawa menentramkan jiwa
Dari balik mata jalang putra adam
Kilau manik-manik kian bercahaya
Terang benderang memancar
Oleh seluruh aurat terbungkus rapat
Dibalik akhlak digenggam erat