Aku ingin pulang dikala malam
Yang dikala siang aku tertunduk
Aku tiada mampu berjalan
Yang dikala siang aku gemetar
Aku tiada mampu menoleh
Aku ingin pulang dikala malam
Saat setitik cahaya membuat
remang-remang
Tiada lagi bias terang
Saat semua pintu jendela
dikunci rapat
Tiada lagi celoteh mengumpat
Saat semua jalan kian sunyi
Yang ada hanya sepi ditemani
jangkrik bernyanyi
Aku ingin pulang dikala malam
Menapak jalan dalam kelam
Yang dikala siang aku tertunduk
Aku tiada mampu berjalan
Ketika deretan rumah menatap
garang
Seisi seolah berang
Aku ingin pulang dikala malam
Saat semua bibir tiada segudang
Tanya
Yang dikala siang aku terbata
Saat segudang Tanya menyeruak
telinga
Aku tiada mampu menjawab
Aku ingin pulang dikala malam
Yang dikala siang mereka
terpana
Bukan karena bangga
Dalam hati rasa tak percaya
Tapi nanti..
Aku barulah kan pulang dikala
siang
Saat bayang-bayang tertutup
terang
Bias kelam kian menghilang
terbuang
Tiap bait-bait Tanya
Tiap salam dan sapa
Tiap usaha dan asa
Aku tak lagi gemetar
Dada tak lagi berdebar
Rasa tak lagi pudar
Semua telah terjawab
Mereka mulai tersenyum
(pekanbaru
2014)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar