Oleh : Muhammad Yusrizal
Saat kau
mener0ka jalan buntu tak berujung
yang jumpa hanya malam tanpa bintang
saat kau meyakini jalan buntu tak berujung
yang jumpa hanya malam tanpa bulan
saat kau tak pernah lelah,
yang jumpa hanya malam tanpa bintang
saat kau meyakini jalan buntu tak berujung
yang jumpa hanya malam tanpa bulan
saat kau tak pernah lelah,
seketika
kau kian tersesat semakin dalam dan terbenam jauh kedalam
saat kau berjalan mengejar cahaya yang tak pasti
kau terus berlari semakin jauh dari terang
hati n matamu telah buta
telinga n bibirmu telah terkunci
kau tdak pernah belajar mencari
awal dari setitik cahaya yg tiada tampak olehmu
akhirnya air mata ini menetes hujan
saat kau berjalan mengejar cahaya yang tak pasti
kau terus berlari semakin jauh dari terang
hati n matamu telah buta
telinga n bibirmu telah terkunci
kau tdak pernah belajar mencari
awal dari setitik cahaya yg tiada tampak olehmu
akhirnya air mata ini menetes hujan
terbayang
kau tersenyum dimana kau nantinya akan menangis darah,
terbayang kau terbahak ria
dmana kau nantinya menjerit ampun tak terkira,
wahai kau.. q m0h0n pejamkanlah matamu,
rasakanlah nadiku
maka kau akan menemukan jalannya
pada tiap2 aliran darahku yg hangat
renungkanlah..
selagi jasad dan ruhmu masih bersahabat
jalan msh terbentang luas
semua belum terlambat
(pekanbaru 2013)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar