MENEROKA ASA

Oleh  : Muhammad Yusrizal

ketika mereka telah berlari kencang
jauh meninggalkan tubuh ini dibelakang
kaki kurusku tertahan di lintasan start
padahal awal yang sama di ancang-ancang
lengah.... lelah.....
lalai,,,,, lunglai....
buntu,,,, mati kutu.....

sejuta tanya kian menyeruak gila
sejuta serpihan berjatuhan di telinga
keduanya menghujan
deras, begitu lebat
menggigil dalam basah kuyup
padahal awal yang sama memancang payung berteduh
lengah,,, lelah...
lalai,,, lunglai,,,,,
buntu,,,, mati kutu,,,,,,


dalam diam bermurung
dalam hening termenung
akankah menyerah? TIDAK...!!!!
akankah mengalah? TIDAK...!!!!
seketika menengadah
aku lengah,,, tapi tidak akan pernah lelah
aku lalai,,,, tapi tidak ingin selalu lunglai
aku buntu,,, tapi tidak mau mati kutu
biar sejuta tanya belum dijawab
biar sejuta serpihan memencar darah
walau hanya sepasang mata, sepasang tangan
sepasang telinga, sepasang kaki
yang terkadang menyembul terbersit iri
namun perjuangan tiada pernah berhenti
demi untuk memberi bukti pada janji

(pekanbaru 2013)