"Sobat MuhyuJasri yang baik hati,,, TERIMA KASIH TELAH MENGUNJUNGI BLOG INI...TULISKAN KOMENTAR SOBAT sebagai bukti telah berkunjung ke blog ini, mohon maaf atas segala kekurangan, mudah-mudahan bermanfaat dan dapat sobat2ku mengambil hikmah didalamnya......"... ^_^

Minggu, 24 Februari 2013

5 Tips Agar Cepat Tidur Lelap


            Assalamualaikum wr wb buat semua sobat senjublog yang  ganteng dan cantik bergaya, kali ini saya menulis mengenai problema yang slalu terjadi bagi sebagian sobat2 semua yang pernah merasakannya. Tidur menjadi begitu nikmat dari tubuh yang begitu lelah dalam aktifitas di siang hari karena saat jam tidur mata segera mengantuk, namun tidur juga  sesuatu yang  mengerikan bagi seseorang yang terserang serangan insomnia yang mana mereka cenderung merasa ngantuk pada saat masih senja sekitar pukul enam hingga 7 atau pukul 8 malam, pada jam2 tersebut mata terasa berat dan ingin tidur secepatnya akan tetapi masalah lain muncul, pada jam2 tersebut aktivitas malah banyak untuk memungkinkan tidur menjadi lawan yang harus diketepikan terlebih dahulu, nah disitulah letak puncanya, walaupun

Erupsi Waktu


Oleh          : Muhammad Yusrizal

Maju tiada pernah surut
Memandang belakang menjadi pantang
Dari bekas yang sudah terlewat
Tinggalkan jejak tangis dan tawa seiring
Jauh dan semakin menjauh melekat
Lalu pergi begitu saja tanpa berita

Maju tiada pernah surut
Ranting, kaca-kaca pecah, jarum-jarum tajam
Menghunus  tertancap di tanah, pohon dan seluruh jagat
Jurang terjal, lautan dalam gelombang menjulang
Tsunami dan pusaran puting beliung
Meluluh lantakkan semangat kehidupan
Lalu pergi begitu saja demi meninggalkan penggal cerita

Maju tiada pernah surut
Menantang untuk melawan
Melukis seakan ilusi
Mengendalikan debaran-debaran yang slalu mencabar
Terkongkong sang jiwa-jiwa lara
Berharap berubah dan mengubah memutar
Berhaluan ke arah kiri 12, 11, 10, 9, 8, 7, 6, 5, 4, 3, 2, 1

Bara Penyulut Semangat


Oleh  : Muhammad Yusrizal

Jiwa-jiwa yang masih muda
Bergerak mulai menapak
Melebarkan telapak tangannya selebar nyiru
Menadahkan kepala setinggi awan
Dari puncak kaki langit tertinggi

Jauh kedalam diri
Kekar mengepal mengasah mental
Tegar dalam makian, hasutan dan umpatan
Tangguh membela yang hak menjawab yang berhak
Teguh dan kokoh menggenggam prinsip

Kayu terpanggang hitam legam
Mengobarkan merah menyala dan membara
Asap mengepul tenang
Menanti api yang sementara hilang
Namun kembali membawa jutaan panas
Siap menghanguskan tiap penghadang
Yang mengusung panji-panji kemunafikan

Langkah-langkah tapak yang bergerak
Pantang berpaling sekali mengiring
Selebar nyiru tangan siap menampar
Penghianat terlaknat merusak bangsa
Yang mencuri separuh nyawa rakyatnya

Rasa Menderu Yang Berujung


Oleh  : Muhammad Yusrizal

Air matanya meleleh semakin deras
Tersedu-sedu dalam kesedihan mendalam
Meninggalkan bekas yang mengering
Seperti anak sungai dari ketinggian
Hanya terlihat parit membelah daratan
Seakan dangkal untuk dicapai ke seberang
Mencoba mengarungi menjejakkan kaki
Namun sejurus kaki menginjak air
Tenggelam ke ubun-ubun tanpa tersisa

Ibarat rintik-rintik hujan yang awalnya renyai
Seketika menjadi lebat mengguyur tanah dan rumput
Jatuh dari parit-parit atap yang bergelombang
Meninggalkan bekas lubang yang berjejer rapi
Penuh terisi yang akhirnya meresap dalam pori-pori tanah

Tiada Dua Di Temui


Oleh  : Muhammad Yusrizal

Kaulah semangatku  disaat aku tenggelam
Pingsan ditengah samudra yang terdalam
Kaulah mimpiku dikala mataku enggan terpejam
Menjadi peri yang membacakan dongeng ditengah malam
Agar ku terlelap tidur tanpa tetes air mata derita
Kaulah hangat dekapanku dikala hatiku beku dalam kebimbangan
Menyalurkan harapan yang berterusan
Mengangkat semangatku yang telah jatuh tertimpa reruntuhan

Kaulah yang menjunjung  tekad dan keberanianku yang telah sirna
Ditengah permainan laut mulai menggelora membuat buaian
Disaat bidukku dihantam ombak menggulung
Disaat layarku tercabik angin kencang yang meraung
Bidukku yang  perlahan  mulai tenggelam
Membenam kedasar samudra tanpa setitik harapan
Aku pasrah akankah berakhirnya  ditengah gejolak alam
Ku biarkan bidukku tanpa tujuan
Menyambut rasa asin  air laut mengalir  di tenggorokan

Fosil Budaya


Oleh  : Muhammad Yusrizal

Generasi yang katanya modern
Maju berkembang mengukir sejarah
Mencipta nama dibalik payung  menjulang
Perkasa dalam berkembang membangun dunia
Mencipta yang belum pernah ada
Menemui yang belum pernah jumpa
Dalam giat mencoba hal-hal baru
Lupa akan akar yang membuatnya kokoh berdiri tegak
Lalai dari mana semuanya bermulai

Hati yang mati menjadi lupa diri
Lalai akan benda yang menjadi inti
Ditinggalkan paling bawah dari buku-buku tebal yang tersusun rapi
Tidak pernah mengingat kembali muasal teori
Peradaban tinggi yang slalu menjadi saksi
Lenyap dari jati diri insani

Kamis, 21 Februari 2013

5 Tips Membuat Benci si Dia Berubah Jadi Cinta


            Assalamualaikum wr wb bagi sobat2 senjublog yang budiman dan berhati ceria heheh, kali ini saya kembali menyajikan tulisan berupa tips buat sobat2 semua mengenai bagaimana merubah kebencian si dia terhadap anda menjadi 100% cinta hehe. Saya sebenarnya bukanlah ahli dalam masalah ini akan tetapi saya hanya ingin berbagi apa yang ada dan jadi inspirasi dalam pikiran saya yang harus diluahkan. Merubah benci menjadi cinta itu sangat sulit sobat, kalau kita terus berusaha namun tak juga berhasil maka itulah takdir, mungkin tak lah jodoh hehe. Menurut saya jika ada yang jadi kenyataan maka pasangan ini begitu romantis dikemudian hari, setelah melewati liku-liku percintaan yang pada awalnya begitu sulit pada akhirnya tersenyum memetik manisnya hasil dari perjuangan itu

5 Tips Membujuk si Dia Yang Merajuk


            Assalamualaikum wr wb buat semua sobat2 senjublog yang lagi membaca tulisan ini, mudah2an sobat semua dalam keadaan sehat wal afiat amiiinn,,, pada kesempatan kali ini saya begitu tertarik melihat pasangan yang sedang galau karena si dia tiba tiba merajuk, jadi otak saya langsung berkelana mencari inspirasi  untuk menulis bagaimana tips membujuk si dia yang sedang merajuk dengan sikap anda hehehe, merajuk dalam suatu hubungan kekasih itu adalah hal yang biasa, ini dikarenakan ada sesuatu hal yang membuat si dia merasa kecewa dengan sikap anda, ataupun ia merasa kesal terhadap anda dan aktifitas anda sehari hari. Hal ini tidak

Garis Tangan 18 81


Oleh  : Muhammad Yusrizal

Dalam diri penuh misteri
Tersimpan erat pada jengkal balutan kalam ilahi
Menyerlah sesuatu yang tidak terserlah
Dalam cakap kalimat yang payah dibelah

Ada yang coba memberi jawaban
Saya tahu masa depan
Berikan garis tangan
Dalam tulisan dan ramalan yang telah digoreskan
Berkata merubah ketentuan dan keadaan

Mereka payah
Kehidupan seakan dibuat jadi ilusi
Menanamkan angan dalam membodoh-bodohi
Zaman yang sudah susah
Mencongkel minda menanam perintah

Wajah Yang Mengkerut


Oleh          : Muhammad Yusrizal

Senyumnya tiada lagi datar
Bergelombang mengikut rahangnya yang rapuh
Kenignya tiada lagi licin
Garis-garis peta menghiasi tiap inci lekukan

Tiga kaki dan satu tangan yang lusuh
Menopang tubuh yang lunglai
Tulang belulang dibalik pembalut yang kumuh
Mengayun getar dan gontai

Kini nafasnya tidak lagi seratus
Namun itu sudah cukup mengsi paru-paru dan pori-porinya
Kini matanya tidak lagi seratus
Namun itu sudah cukup menjelaskan potret dirinya di kaca

Genjutsu


Oleh          : Muhammad Yusrizal

Magnet pada jiwa-jiwa seolah nyata
Tiba-tiba dada itu tembus lewat panah kata dan mata
Perlahan diseret dalam ruang hampa tiada cahaya
Tidak kira siapa, mengapa dan dimana
Jerat batin spontan terjebak memisah antara dua

Ah..................!!!!
Rasa pedih dalam ilusi tak bertepi
Tersiksa tiada terlihat yang menyiksa
Leher terkekik tanpa tali yang melilit
Terbakar tanpa api yang menyentuh 

Bayang kematian menggoda menari-nari
Menyambut teriakan jiwa dari jantung  yang  tembus disayat
Darah meleleh memandikan hati
Perlahan tercabik cabik antara banjir peluh keringat

Pantun Cinta Bagian Ke Duabelas


Oleh  : Muhammad yusrizal

Kapal berlayar dari pulau sumatra
Ingin ke ke pulau jawa selama sepekan
Harta dan kekayaan sudahku punya
Tinggallah hatimu yang belum ku taklukkan

Membeli pakaian grosir di bukit tinggi
Uang nya kertas ditukar kan koin
Apalah gunanya harta kekayaan ku ini
Kalau hatimu masih untuk orang lain

Anak tok batin merasa marah
Diejek dan di hina tanpa sebab
Ditengah sakitku yang parah
Kaulah obat yang paling mujarab

Pantun Cinta Bagian Ke Sebelas


Oleh  : Muhammad yusrizal

Kalau tuan membeli sikat
Belikanlah saya sepotong roti
Sejak dahulu aku sudah terpikat
Ingin melamarmu menjadi istri

Mencari rotan dengan gaharu
Ditengah hutan jumpa orang berburu
Kau malu-malu memandangku
Padahal cintamu telah menusuk di jantungku

Pisang masak sudahpun ranum
Habis dimakan oleh kera
Sambil menunduk kau tersenyum
Lama-lama mengangguk juga

Pantun Cinta Bagian Ke Sepuluh


Oleh  : Muhammad yusrizal

Anak pak lurah memasang pelita
Ditengah keramaian merasa grogi
Aku mampu hidup tanpa uang dan harta
Tapi tanpa kamu aku segera mati

Kisah dahulu bernama hikayat
Ceritanya dikenang dalam ingatan
Kasihku padamu sepanjang hayat
Hinggalah nyawa memisahkan badan

Buah kuini buah pepaya
Anak nelayan membuat rakit
Kecantikanmu tiada dua
Bagaikan bidadari turun dari langit

Pantun Cinta Bagian Ke Sembilan


Oleh  : Muhammad yusrizal


Jika berbelanja di toko buku
Buku masak-memasak jangan lupakan
Jika kau melihat cinta dimataku
Kau ambillah karena untukmu ku persembahkan

Jika tuan ingin membeli permata
Jangan banyak berkata-kata
Jika aku dan kamu bertentang mata
Aku terpana dan lupa orang didekat kita

Ditengah malam sinaran bulan
Bintang-bintang kecil indah berseri
Walaupun harta tidak mampu ku berikan
Miliki hatiku seutuhnya tanpa berbagi

Minggu, 17 Februari 2013

Nyanyian Jangkrik


Oleh  : Muhammad Yusrizal

Dikala kesunyian malam mulai membahana
Kegelapan menampakkan taringnya
Bantal dan kasur empuk pembelah rasa
Syahdu menusuk kedalam telinga
Seakan belantara hutan disekeliling kita

Merdu dari nyanyian jangkrik
Krik..krik..krik dan menggelitik

Pengantar mata untuk segera terlelap
Memberi sugesti yang tiada ilusi
Semakin lama semakin terhenyak
Diatas pembaringan yang menyepi
Suara nyanyian terus menghantar pesan

Insomnia Pukul 1 Lewat 45


Oleh : Muhammad Yusrizal

Dalam lelap terus terbangun
Dalam keheningan terus terjaga
Mata tiada ingin terpejam ditengah gulita
Merongrong diantara duduk yang terpegun

Terlentang, mencoba menatap langit gelap
Namun terhalang bumbung atap
Tubuh ini begitu lelah
Batin mulai gelisah ditengah pasrah
Memaksa mata yang telah memerah

Pukul satu lewat empat lima
Belum atau sudah dicoba
Mata tetap dan akan terus terjaga
Mengantarkan kode alam bagi semua mata

Sabtu, 16 Februari 2013

Pantun Tepak Tepung Tawar Acara Pernikahan


Oleh   : Muhammad Yusrizal

Sungai apit kota berseri
Negerinya indah juga bermarwah
Mari kita awali acara ini
Dengan bersama-sama membaca basmalah

Bismillahirrohma nirrohiim........

Anak pinang ditepi laman
Dibawa jauh dari pulau bintan
Duduk bersanding mempelai idaman
Kepada ibunda kami A... kami persilahkan

Ibu A merupakan ibunda dari mempelai laki-laki
.......... terima kasih kepada ibu A.....

Siak sri indrapura kota istana
Dari pekanbaru sampai ke pelalawan
Sungguh cantik dan berseri mempelai di muka
Kepada Ayahanda kami B,,,, kami persilahkan

Jumat, 15 Februari 2013

Lembar-Lembar Kenangan


Oleh  : Muhammad Yusrizal

Kemarin adalah hari yang tidak bisa kembali
Hari ini akan jadi kemarin yang telah dilalui
Besok akan jadi hari ini yang sedang dijalani
Tanpa pernah kita sadari
Perjalanan singkat selalu menghantar kenangan dalam diri

Lembaran kenangan
Memori dalam ingatan dan pikiran
Terus hidup didalam pesan
Menjadi nostalgia dikala hati mulai bosan

Hari hari begitu singkat dalam kehidupan
Namun manusia sering saja lalai
Lembar demi lembar dalam album kenangan
Membuat tubuh renta menjadi lunglai

Membenamkan Ketakutan


Oleh  : Muhammad Yusrizal

Aku menyepi disudut ruang kosong nan sunyi
Tubuhku menggigil bersimbah keringat jagung
Yang menyembul dari tiap lubang pori-pori
Wajahku mulai pucat pasi  dalam sepi yang tidak bertepi
Dalam kesendirian dan kepahitan

Aku terus merenung dan mencoba melawan
Namun semakin aku melawan maka semakin ku rasa memberontak
Aku duduk terhenyak memeluk erat sepasang kaki dan lututku yang bergetar
Mataku terus terpejam seiring  jantung  yang memompa sambil berlari
Tiba-tiba ku dengar suara batinku berteriak
Berdirilah! Semangat kau telah berkobar
Hadapilah! Tekad kau telah berkoar

Siapa yang kau takutkan sobat?
Mereka sama seperti kau yang punya dua mata dan dua

Laut Nan Tak Bertepi


Oleh  : Muhammad Yusrizal

Nyiur  itu terus menari mengepakkan tangannya
Melambai-lambai dari bibir pantai yang permai
Menyambut anak nelayan nun jauh ditengah hamparan laut
Deburan ombak bersahut-sahutan menepi beriringan
Meninggalkan buih putih sebagai kenangan untuk pasir putih
Angin sepoi-sepoi menggelitik setiap batang batang nyiur  itu
Aku berlari kesana menyambut ombak
Angin mengejarku hingga menggelitik pori-pori kecilku

Oh pasir putih nan cantik
Biru air laut menambah pesona disore itu
Kelompok-kelompok kecil awan putih bergerak santai
Birunya langit tambah menyerlahkan hamparan laut
Dalam riak-riak sedang nan menggelora

Suasana pantai nan begetu menyegarkan
Bagi pikiran-pikiran serabut yang kusut
Seperti aku....
Bunyi deburan ombak, sepoi-sepoi nan menggelitik

Jiwa Sang Pejuang Perubahan


Oleh  : Muhammad Yusrizal

Wahai kau pemuda pemudi bangsa
Masihkah kau ingat mengapa kau lahir dinegeri ini
Apakah kau telah lupa untuk apa kau berdiri disini

Wahai kau pemuda pemudi bangsa
Hari ini adalah penentu nasibmu
Hari ini adalah tolak ukur untukmu akan apa yang kau buat untuk negeri ini
Hari ini adalah harimu untuk berdiri mengganti mereka
Hari ini tiba saatnya untuk kau bergerak
Hari ini tiba saatnya untuk kau berbicara lantang

Mengutarakan ide-ide cemerlang yang telah lama kau simpan
Sampaikan kepada dunia wahai pemuda pemudi bangsa
Bahwa kau telah lahir digenerasi ini
Bukan hanya sebagai pencontek dan peniru yang telah ada
Bukan hanya sekedar melihat mereka berdiskusi dan berdebat

Dia Yang Datang Untuk Pergi


Oleh  : Muhammad Yusrizal

Pujangga slalu berkata
Kehidupan ini adalah roda yang terus berputar dan berputar
Adakalanya begitu kencang dan tiba-tiba lamban
Adakalanya juga begitu lamban dan tiba-tiba kencang
Mereka yang datang terus berotasi
Hari ini berbeda dengan hari kemarin
Mereka yang hadir silih berganti

Hari ini pergi dan berganti dengan esok yang mendekati
Kehidupan harus terus dijalani dengan senyuman dan air mata
Memberi kesan dan pesan didalam diri akan sebuah arti
Tidak semua yang kita impikan dan kita harapkan
Terkabul sesuai impian, harapan dan angan-angan
Adakalanya mereka yang kita inginkan hadir
Ia malah ditakdirkan pergi menjauh
Adakalanya mereka yang diharapkan pergi sejauh mungkin
Ia malah terus mendekat dan mendekat hingga sejengkal jari ini

Bualan Kata Sejahtera


Oleh  : Muhammad Yusrizal

Sejahtera...
Semua orang berkata begitu
Seluruh rakyat mendambakan kata itu
Setiap individu menginginkan itu
Buat mereka ada yang menjadi nyata
Banyak dari mereka hanya sebatas mimpi dan angan-angan belaka

Aku bertanya, Dimana letak sejahtera?
Kata mereka ada pada kami yang punya segalanya

Aku bertanya lagi, Bagaimana mendapatkan itu?
Kata mereka itu mudah, semudah membalikkan telapak tangan
Tapi kata tetangga mereka yang lain sangatlah berbeda
Peras keringat di terik mentari, banting tulang didalam belantara
Namun kami belum juga mampu

Bayang Senyummu Selalu Merindui


Oleh  : Muhammad Yusrizal

Jauh ku dengar namamu
Membahana dan menggelegar ditelinga ini
Jauh ku dengar suaramu
Mengalun merdu di ruang hati ini
Jauh ku bayangkan wajahmu
Memberi pesona alami dalam hatimu yang putih
Saat kau berkata memberi berjuta makna

Keindahan seketika muncul dan menyerlah
Saat kau tersenyum melemparkan sejuta pesona
Kelembutan dan kasih sayang seketika hadir dan terus mendekat
Memberi semangad dan dorongan agar ku terus maju melangkah
Tidak mudah pasrah akan kemungkinan yang slalu saja terjadi
Kehidupan yang terus dijalani tanpa pamrih
Kau yang membuka mata dan ku menutupnya
Merasakan dinginnya angin yang bertiup menusuk ke pori-pori ini
Sekilas bayang senyummu muncul menghampiri

Aku Ingin Terus Berlari Hingga 1000 KM


Oleh  : Muhammad Yusrizal

Mereka menarik tanganku dari belakang
Berhentilah! Kau tidak akan mampu lagi
Kau tidak seharusnya ada disini
Sudah saatnya pulang dan diam dirumah
Berhentilah! Kau tidak cukup mampu melakukannya lagi
Cukuplah sejauh ini, tempatmu bukan disini
Sedangkan kami yang sempurna mulai menyerah
Berhentilah! Kau tidak cukup kuat melakukannya lagi

Aku menoleh wujud dibalik suara itu
Apa kalian memandangku sebelah mata?
Apa kalian hanya melihat sisi kelemahanku?
Apa kalian hanya mampu mengintip kekuranganku?
Kalian benar, aku memang tidak sempurna seperti kalian
Kakiku tidak cukup sepasang seperti kalian
Akan tetapi bukan berarti kakiku berhenti sampai dsini

Mengapa Harus Lahir CALO di Negeriku?


Oleh  : Muhammad Yusrizal

Bernyanyilah....
Negeriku sudah aneh karena lahir orang-orang aneh
Jalan-jalan penuh, gedung-gedung penuh, menara-menara penuh
Semuanya penuh oleh orang orang aneh
Merasa hebat dengan mengangkat bahunya yang tinggi

Berdendanglah.....
Negeriku jadi pasar obral karena lahir orang-orang gombal
Sistemnya terus rusak dan berkarat karena tidak diberi minyak pelumas
Semuanya akibat jualan tiga seribu
Laris manis dalam hitungan menit
Namun gulung tikar dalam hitungan detik

Berjogetlah....
Negeriku jadi sekarat bukan karena keinginannya sendiri
Negeriku dipandang sebelah mata akibat dosa mereka yang menggerakkan